(Vibizmedia-Gaya Hidup) Kepulangan dari luarnegeri banyak terjadi di akhir tahun ini. Boleh dibilang bandara tidak pernah sepi. Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, setiap harinya sekitar 3000-4000 orang pulang ke Indonesia. Pernah viral beberapa waktu yang lalu dimana orang berdesakan mengantri pemeriksaan PCR di Bandara Soetta. Kini tidak lagi, rapih dan teratur, tidak berdesakan sama sekali.
Apa saja dokumen yang harus disiapkan bila turun dari pesawat?
Disarankan siapkan dokumen sewaktu masih duduk di dalam pesawat dan taruh dokumen yang diperlukan di tempat yang sangat mudah diambil. Berikut ini apa yang perlu dipersiapkan, yaitu:
1. Hasil PCR COVID-19 dalam 3×24 jam yang terakhir
Walaupun ini jaman digital, tapi sebaiknya mempersiapkan print outnya.
2. Sertifikat vaksin COVID-19 lengkap dua kali vaksin
Ini juga sebaiknya diprint walaupun sudah ada dalam e-Hac Anda. Print out akan sangat berguna untuk berjaga sekiranya HP mengalami gangguan
3. Paspor
4. Boarding Pass
Bila Anda transit dan melewati beberapa negara maka gunakanlah boarding pass penerbangan yang terakhir.
5. Barcode hotel yang Anda pilih untuk karantina Anda selama 10 hari setelah mendarat di Indonesia.
Bagaimana alurnya?
Alur sudah diatur sedemikian rupa agar mudah dan antrian dibantu jaga oleh tentara.
1. Sekeluarnya Anda dari pesawat ambil arah menuju imigrasi maka Anda akan menemukan kursi-kursi antrian dimana Anda dapat duduk dahulu sampai petugas mempersilahkan maju.
2. Saat dipersilahkan maju ke dalam area pemeriksaan maka petugas di pintu masuk area akan terlebih dahulu meminta paspor dan boarding pass. Setelah itu Anda akan dipersilahkan menuju loket pertama
3. Di loket pertama ini, Anda akan diminta kembali paspor, boarding pass, sertifikat vaksin dan hasil PCR negatif untuk pendataan. Setelah itu Anda akan menerima kertas barcode pemeriksaan PCR yang akan Anda jalani.
4. Setelah itu menuju loket kedua dimana Anda diminta dokumen yang sama ditambah dengan barcode pemeriksaan PCR yang baru saja Anda terima dan juga barcode hotel karantina Anda.
5. Setelah itu menuju ke loket pemeriksaan PCR untuk dilakukan swab RT-PCR oleh petugas kesehatan.
6. Selesai PCR akan diminta untuk menuju imigrasi seperti biasanya dengan melalui penjagaan oleh tentara dan memperlihatkan paspor Anda
7. Selesai dari imigrasi, Anda dapat mengambil koper Anda terlebih dahulu dan keluar melalui pemeriksaan koper rutin dan menuju ruang tunggu yang disediakan untuk menanti hasil PCR
8. Hasil PCR akan keluar dalam 1-2 jam kemudian dengan menunjukkan boarding pass
9. Jika negatif, Anda dapat menuju hotel yang sudah Anda booking untuk karantina selama 10 hari, dimana staf hotel akan menjemput dan mengantar Anda dengan shuttle hotel. Namun jika positif maka Anda menuju ke Wisma Atlet. Selama proses karantina, paspor Anda akan ditahan oleh pihak hotel dan diserahkan kembali saat check out.
10. Hari ke-9 karantina, Anda akan melakukan PCR yang kedua. Bila negatif maka Anda dapat pulang di hari yang ke-10
Jangan kuatir akan makan dan minum karena paket hotel karantina per orang semuanya sama yaitu sudah termasuk makan tiga kali sehari, minuman, PCR dua kali yaitu saat datang dan hari ke-9, transport dari Airport menuju hotel dan juga laundry 5 potong pakaian setiap hari.
Seorang WNI yang baru pulang dari luarnegeri dan diwawancarai Vibiz Media mengatakan tidak menemukan kesulitan sama sekali dalam proses kepulangan dan semua berjalan rapih teratur hingga semua proses selesai.