Indonesia Keluar Dari Resesi, Ekonomi Triwulan II-2021 Tumbuh Sebesar 7,07 Persen (y-on-y) dan 3,31 Persen (q-to-q)

0
716

(Vibizmedia – Ekonomi) Biro Pusat Staistik siang ini Kamis, 5 Agustus 2021 memberikan pegumuman resmi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021. Perekonomian global pada Triwulan 2-2021 mengalami peningkatan. Pergerakan indeks PMI global meningkat dari 54,8 pada Maret 2021 menjadi 56,6 pada Juni 2021. Aktivitas masyarakat pada Triwulan 2-2021 di berbagai lokasi mengalami peningkatan.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen (q-to-q). Ekonomi Indonesia triwulan II-2021 terhadap triwulan II-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 7,07 persen (y-on-y).Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2021 mencapai Rp4.175,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.772,8 triliun. Demikian Indonesia keluar dari resesi pada triwulan II-2021.

Industri Alat Angkutan tumbuh 45,70 persen didukung oleh peningkatan permintaan kendaraan bermotor sebagai dampak pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).Sektor perdagangan tumbuh 9,44% (y-on-y) ditunjang Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya tumbuh 37,88 persen akibat peningkatan penjualan mobil yang didorong program relaksasi PPnBM. Rata-rata tingkat penghunian kamar Triwulan 2-2021 mengalami peningkatan dibandingkan Triwulan 1-2021 dan triwulan 2-2020

Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,93% ditunjukkan dengan nilai Indeks Keyakinan Konsumen sebesar 104,42 yang meningkat dibandingkan triwulan 2-2020 sebesar 82,14. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan 2-2021 (y-on-y) menurut pengeluaran adalah Konsumsi Rumah Tangga dengan pertumbuhan sebesar 3,17%.Pertumbuhan (y-on-y) triwulan II-2021 terjadi di semua pulau. Terutama pada kelompok provinsi di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 57,92 persen, dan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 7,88 persen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here