Menperin Ajak Industri Petrokimia Jepang Kembangkan Industri Methanol di Teluk Bintuni

0
545
Industri Petrokimia
Ilustrasi industri petrokimia. FOTO: VIBIZMEDIA.COM|MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia-Nasional) Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang selama dua hari, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, selain bertemu dengan prisipal otomotif, Agus juga melakukan pertemuan dengan perusahaan industri petrokimia Sojitz Corporation guna mendukung pengembangan industri methanol di Indonesia.

Hal tersebut berangkat dari kebutuhan methanol yang semakin meningkat, karena industri methanol memegang peranan yang sangat penting bagi pengembangan industri di hilirnya.

“Mereka memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dalam proyek methanol dan ammonia di Kawasan Industri Teluk Bintuni, Papua Barat,” terang Agus di Tokyo, Jepang, pada Kamis, 11 Maret 2021.

Proyek Teluk Bintuni sendiri, akan menjadi kawasan industri yang berbasis petrokimia terbesar dengan luas sekitar 2.000 hektare.

“Sojitz sangat tertarik untuk berinvestasi di sana, dan kami akan membahasnya lebih lanjut pada kunjungan selanjutnya di bulan Mei mendatang,” tuturnya.

Selain itu, Menperin juga bertemu dengan Minister of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang, Kajiyama Hiroshi. Pada pertemuan tersebut, Menperin dan Menteri METI membahas berkaitan hubungan diplomatik kedua negara, khususnya dalam hal program kerjasama New MIDEC di bawah kerangka kerjasama bilateralIJEPA. Menteri METI mengapresiasi UU Cipta Kerja dan kebijakan relaksasi PPnBM

“Di samping itu, kami juga mempergunakan kesempatan tersebut untuk meminta pemerintah Jepang agar dapat mendorong kepada perusahaan-perusahan Jepang agar mereka bisa melihat Indonesia sebagai negara tujuan invetasi yang sangat baik,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here