Bank Neo Commerce (BBYB), Laba Bersih Turun Tipis 0.82%, Harga Saham Anjlok 6.21 Persen

0
766

(Vibizmedia – IDX Stocks) – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), bank hasil transformasi dari Bank Yudha Bhakti mencatatkan laba bersih senilai Rp 15,87 miliar sepanjang 2020. Laba itu turun tipis 0,82% year on year (yoy) dibandingkan laba bersih 2019 senilai Rp 16 miliar.

“Meski ada pandemi, kami masih bisa membukukan laba di 2020 sebesar Rp 15,87 miliar. Kami memposisikan bank kami sebagai bank digital atau neo bank. Pandemi telah membuat kebutuhan bank secara digital semakin dibutuhkan,” ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan dalam paparan publiknya secara digital pada Senin (8/3).

Penurunan laba itu tidak terlepas dari kinerja penyaluran kredit BBYB di sepanjang 2020. Kucuran kredit BBYB sepanjang tahun lalu senilai Rp 3,66 triliun, turun 4,19% yoy dari tahun 2019 senilai Rp 3,82 triliun.

Perolehan dana pihak ketiga juga turun 2,96% you dari Rp 4,06 triliun menjadi Rp 3,94 triliun di 2020. Namun, total aset BBYB masih tumbuh 5,86% yoy dari Rp 5,12 triliun menjadi Rp 5,42 triliun pada 2020.

Sedangkan net interest margin (NIM) berada di level 4,03%. Tertekan dibandingkan posisi 2019 sebesar 4,86%. Sedangkan NPL gross berhasil diperbaiki dari 4,32% di 2019 menjadi 4,05% di penghujung 2020.

Adapun rasio keuangan BYB yang lain mulai dari ROA di level 0,34%, ROE di posisi 1,62% pada 2020. Lalu CAR melonjak dari 29,35% menjadi 32,78% di penghujung 2020. Sedangkan BOPO di level 96,71% dan LFR tercatat 92,95%.

Tahun lalu, ekuitas BBYB juga mampu meningkat 18,49% yoy dari Rp 945,78 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,12 triliun di akhir 2020.

Sebagai informasi, Bank Neo Commerce sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun di dunia perbankan di Indonesia. Sejak tahun 2019, Akulaku mulai menjadi pemegang saham Bank Neo Commerce (BBYB).

Pada 2020, Bank Neo Commerce bertransformasi menjadi bank digital, dimulai dengan pergantian nama bank dan juga dikukuhkannya Bank Neo Commerce menjadi bank Buku II oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK).

Pergerakan harga saham BBYB hari ini ada dalam rentang 675 – 775. Dibuka turun pada pembukaan perdagangan tadi pagi ke harga Rp.680 per lembar dari harga penutupannya kemarin di harga Rp.725. Meski sempat naik mencapai level tertigginya hari ini yaitu 775, namun kemudian melorot memasuki zona merah sampai berakhirnya jam perdagangan bursa, bahkan anjlok 6.21% atau 45 poin ke harga Rp.680 per lembar.

Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here