(Vibizmedia – IDX Stocks) – Searah bursa-bursa utama Asia, IHSG sore hari ini ditutup dengan mantap, melonjak sebesar 1.55% atau 96.71 poin ke level 6338.51. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang melompat 2.43% atau 22.97 poin ke level 967.71.
Seluruh sektor mendukung penuh penguatan IHSG sore hari ini kecuali sektor barang-barang konsumsi yang turun tipis 0.26 persen. Sembilan sektor lain menguat dipimpin oleh sektor property yang meroket 3.39% kemudian aneka industry yang melompat sebesar 3.06% disusul sektor keuangan sebesar 3.03 persen.
Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih dengan nilai net foreign buy Rp65,78 miliar di seluruh pasar.
Sejumlah saham perbankan big caps menjadi buruan asing hari ini antara lain saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dengan net buy masing-masing Rp678,9 miliar, Rp48,4 miliar, dan Rp30,7 miliar.
Beberapa faktor yang mendorong penguatan IHSG pada pekan ini adalah para pelaku pasar tengah mengapresiasi berbagai perkembangan kebijakan maupun data ekonomi, dari dalam dan luar negeri.
Di awal Maret ini market mengapresiasi peran pemerintah dalam menjaga stabilitas fundamental makroekonomi yang inklusif dan berkesinambungan dimana stabilitas inflasi di Tanah Air turut berkontribusi aktif terhadap kinerja indeks.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen pada Februari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara tahunan, inflasi pada Januari 2021 tercatat sebesar 1,38 persen (year-on-year/yoy). Sementara itu, inflasi tahun kalender sebesar 0,36 persen.
“Pergerakan tahunannya lebih lambat dari tahun lalu Februari 2020. Ini mengindikasikan bahwa dampak pandemi masih membayangi perekonomian, tidak hanya di Indonesia tetapi juga diberbagai negara,” katanya dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual, Senin (1/3/21)
Faktor lain adalah implementasi insentif pengurangan diskon pajak atas penjualan barang mewah atau PPnBM pada kendaraan mobil berkubikasi 1.500 cc ke bawah yang mulai berlaku per 1 Maret 2021.
Di sisi lain, para pelaku pasar saham mengapresiasi pertemuan virtual G20, yang mana di antaranya terdapat komitmen percepatan pelaksaan vaksinasi Covid-19 secara masif, serta mendorong inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi dan perluasan akses bagi UMKM.
Kemudian dari data pasar luar negeri, pergerakan positif IHSG didukung optimism pasar regional dimana data indeks PMI Manufaktur Australia, Jepang maupun Tiongkok yang masih menunjukkan tren yang ekspansif.
Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang