Presiden Minta Penanganan Covid-19 Skala Mikro pada Walikota se-Indonesia

0
628
Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara, pada Kamis, 11 Februari 2021. FOTO: BPMI

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo menegaskan pandemi Covid-19 belum berakhir saat bertemu dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

“Kita harus bekerja keras, kita juga harus semakin detail untuk menemukan cara-cara baru untuk mengatasi permasalahan, bahkan memanfaatkan kondisi krisis untuk meraih kemajuan yang signifikan,” tegas Presiden Jokowi dalam sambutannya dalam pembukaan Musyawarah Nasional VI Apeksi 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden ingatkan pentingnya PPKM mikro dalam menekan laju penularan Covid-19. Menurutnya, jangan sampai satu orang di satu RT terkena Covid-19 mengakibatkan lockdown satu kota.

“Jadi kalau ditemukan terinfeksi virus langsung diisolasi siapkan isolasi terpusat bekerja sama sekali lagi dengan kementerian kesehatan, TNI dan Polri, BNPB. Jika dirasa perlu ini PPKM bisa dilakukan tetapi dalam skala mikro dalam lingkup yang kecil baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja jangan sampai yang terkena virus satu orang dalam satu RT yang di lockdown seluruh kota, jangan sampai misalnya yang terkena virus satu kelurahan yang dilockdown seluruh kota, untuk apa? yang sering kita keliru di sini,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya meminta pemerintah kota di Indonesia untuk bekerja lebih terarah dalam menangani Covid-19, baginya lockdown skala mikro tidak akan membuat ekonomi rusak.

“Oleh sebab itu 2 minggu yang lalu saya, kita memang harus bekerja lebih detail lagi. Lockdown skala mikro, mikro lockdown, tidak merusak pertumbuhan ekonomi, tidak merusak kegiatan ekonomi masyarakat. Karena yang kita lockdown adalah dalam skala-skala kelurahan, RW RT,” ucap Jokowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here