(Vibizmedia – Gaya Hidup) Masa pandemi ini, melahirkan berbagai hobby baru di kalangan masyarakat dan salah satu yang cukup menjamur adalah bercocok tanam. Hobby ini sangat diminati, mulai dari menanam tanaman rempah sampai berbagai jenis tanaman hias.
Apalagi saat ini sangat mudah untuk mencari informasi bagaimana merawat tanaman. Mulai dari bertanya pada penjual tanaman, buku, internet bahkan social media. Selain itu kita juga bisa lho berkunjung ke tempat wisata dan konservasi tanaman seperti kebun raya atau green house, sekarang semua itu sedang “trend” dan dicari-cari.
Salah satu pilihan favorit adalah merawat tanaman sukulen. Dengan ukurannya yang kecil, perawatan yang mudah, bentuknya yang unik dan warnanya yang cantik, tidak perlu space besar, maka sukulen menjadi pilihan banyak orang.
Sekilas tanaman sukulen mirip dengan kaktus tetapi keduanya berbeda. Pada dasarnya, sukulen bukan merupakan nama sebuah family tumbuhan seperti kaktus. Akan tetapi sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya. Secara fisik sukulen memiliki kelopak seperti daun, sedangkan kaktus mengganti jaringan daun dalam bentuk duri. Jadi semua kaktus adalah tanaman sukulen. Namun tidak semua sukulen adalah kaktus.
Kaktus dan sukulen merupakan tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya yang lebih banyak dibanding tanaman jenis lainnya. Namun bukan berarti kaktus dan sukulen bisa ditempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung. Mereka membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan tempat dan lingkungan yang baru. Sebaiknya tanaman ini ditempatkan di area yang terang namun tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pastikan juga bahwa sukulen jangan terlalu banyak air ketika ditanam.
Nah…mudah bukan untuk merawat sukulen. Bagi anda yang gemar bercocok tanam, menanam sukulen bisa menjadi pilihan menarik lho…
Ria Felissa/Journalist/VM
Editor: Endah Caratri
