Wujudkan Green Economy, Pemerintah Dorong Transisi ke Energi Terbarukan

0
765
Ilustrasi energi terbarukan. FOTO: ESDM

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyebut transformasi ekonomi harus sudah dimulai pada jangka waktu 2020-2024. Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan pondasi menuju visi Indonesia Maju 2045.

Sebagai negara yang memiliki peringkat sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas, tentunya membuat segala aspek kehidupan memerlukan adanya transformasi, tak terkecuali dengan transformasi ekonomi. Diharapkan pada 2045 Indonesia memiliki GDP per kapita sebesar USD23,199. Dengan begitu Indonesia dapat masuk ke dalam 5 negara yang memiliki rangking GDP terbesar di dunia, dalam keterangan tertulis Bappenas, pada Minggu, 29 November 2020.

Bappenas menyampaikan transformasi ekonomi di Indonesia sendiri sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMN 2020 – 2024 yakni dengan melakukan ekonomi hijau. Sebagai perencana pembangunan negara, pihaknya akan memastikan bahwa kebijakan rendah karbon tetap menjadi agenda prioritas dalam rencana pemulihan ekonomi dan menjadi cara untuk mengubah perekonomian kita menuju ekonomi rendah karbon.

Membangun ekonomi rendah karbon menjadi proyek prioritas nomor 3 dengan target penurunan emisi karbon di tahun 2024 menjadi 13,2%. Indonesia juga telah berapartisipasi dalam Paris Agreement dimana Indonesia akan berkontribusi dalam mereduksi Green House Gasses (GHG) menjadi 29% di tahun 2030.

Penggunaan energi di muka bumi menjadi kontributor utama dalam menghasilkan emisi karbon. Tercatat di tahun 2010 produksi energi mencapai 453,2 juta ton Co2e dari GHG. Jika terus dibiarkan pada tahun 2030 nanti produksi energi akan meningkat menjadi 1.669 juta ton Co2e dari GHG.

Kondisi ini dapat diubah dengan menerapkan kebijakan rendah karbon, dimana pada tahun 2030 nanti hanya akan meghasilkan 1.355 juta ton Co2e. Artinya, emisi karbon yang akan tereduksi sebesar 314 juta ton Co2e.

Untuk mewujudkan semua itu, pemerintah tengah mengupayakan untuk mendorong adanya transisi energi melalui pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi.

Peralihan energi dari bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan menjadi kunci strategi pengembangan energi di negeri ini dan juga dunia. Maka peralihan energi sangat dibutuhkan guna mengeliminasi penggunaan bahan bakar fosil dan memenuhi kebutuhan energi bersih. Targetnya di tahun 2025 nanti, rasio penggunaan energi terbarukan mencapai 23 persen dari total pokok bauran energi. Kemudian di tahun 2050 nanti target penggunaan energi terbarukan dapat mencapai 31%.

Program peralihan energi dari bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan misalnya dengan mengganti LPG dengan jaringan pipa gas, pencampuran bahan bakar fosil dengan bio resources, dan membatasi produksi batubara. Tentunya kebijakan ini hanya akan tercapai dengan kerjasama antar pemangku kepentingan melalui dukungan infrastruktur, regulasi, dan pendanaan. Semoga langkah kita untuk menjadikan Indonesia menjadi penyumbang energi bersih di dunia dapat tercapai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here