(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (19/10) terpantau melemah, melepas gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,14% atau 21 poin ke level Rp 14.721 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.700.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.670, kemudian bergerak lemah ke Rp14.742, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.721. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi sebelumnya; ditopang permintaan safe haven di tengah naiknya kasus virus dan kecemasan pelaksanaan pilpres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 93,76, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,69.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau rebound 7,216 poin (0,14%) ke level 5.110,630, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat terpicu rilis GDP China yang bertumbuh 4,9% pada kuartal ketiga.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.605 – Rp 14.907.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido