(Vibizmedia-Nasional) Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengatakan, kunci dari keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah entrepreneurship atau kewirausahaan. Menurutnya, kalau warga belum mempunyai jiwa kewirausahaan maka akan sulit dalam mengelola BUMDes.
“Karena itulah, jiwa kewirausahaan harus ditularkan kepada masyarakat desa, sehingga punya insting dalam berbisnis. Jadi, kunci BUMDes tetap entrepreneurship atau kewirausahaan di desa. BUMDes akan menjadi potensi pergerakan ekonomi desa di masa depan,” jelas Budi Arie saat menjadi narasumber dalam seri kuliah umum bertajuk Peran BUMDes dan UMKM dalam Akselerasi Pembangunan Desa yang diselenggarakan Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, FEB Universitas Indonesia, secara virtual, Selasa, 13 Oktober 2020.
Budi akui bahwa sampai saat ini masih minimnya BUMDes yang bisa menjadi pioneer untuk desa-desa lain.
“Tapi, dari yang sedikit itu kita harus tumbuh kan, kita harus publikasikan ke banyak tempat. Cerita tentang kesuksesan dan keberhasilan BUMDes. Itu harus menjadi inspirasi oleh desa-desa lain untuk menjadi contoh untuk bisa diterapkan di desa-desa lain,” tegasnya.
Di sisi lain, Budi Arie juga menjelaskan, Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) sangat menguntungkan masyarakat desa.
“Input yang saya dapat dari masyarakat desa, mereka sangat bergembira dengan adanya UU Ciptaker, khususnya yang menyangkut tentang penetapan BUMDes sebagai badan hukum. Sehingga dengan ditetapkannya BUMDes sebagai badan hukum, akan memudahkan untuk menjalin kerja sama bisnis dengan pihak lain,” terangnya.