(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (22/9), terpantau lanjut terkoreksi, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat tajam 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,44% atau 64 poin ke level Rp 14.764 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.700.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.700, kemudian bergerak lemah ke Rp14.764, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.740. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar mendatar di pasar uang Asia setelah menguat tajam 2 hari di sesi sebelumnya; terangkat sebagai safe haven di tengah merosotnya bursa saham karena pasar khawatir lockdown kembali oleh melonjaknya kasus baru virus corona.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini agak flat ke level 93,53, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,55.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama, terpantau melemah 43,366 poin (0,87%) ke level 4.955,994, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh kekahawatiran pasar akan datangnya gelombang kedua wabah virus dan lockdown ulang yang menjatuhkan saham penerbangan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia stabil. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido