Kementerian PUPR Percepat Rencana Pembangunan Fly Over Sudirman Serang, Banten

0
22071
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae Kunjungan Kerja menuju lokasi Pembangunan Fly Over di Jl. Sudirman Kota Serang, Provinsi Banten. FOTO: PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Padatnya arus lalu lintas berkendaraan, yang juga menjadi perlintasan kereta api di Jalan Sudirman di Kota Serang, Banten, semakin memperparah kemacetan di daerah ini. Untuk itu, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten telah berkoordinasi dengan Pemprov Banten dan PT. Kereta Api Indonesia dan Kementerian Perhubungan untuk dapat mengatasi persoalan tersebut.

Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak serta komitmen Pemprov Banten untuk menyelesaikan pembebasan lahan, sehingga pembangunan konstruksi Fly Over Sudirman ini dapat terlaksana pada tahun 2022.

“Kami minta dari Provinsi adalah komitmen target rencana untuk dapat memberikan time frame penanganan pembebasan lahan, jika sudah dapat kepembebasan lahan kami bisa melaksanakan sesuai rencana lelang pada 2021 dan pelaksanaan konstruksi tahun 2022” jelas Kepala BPJN Banten Wida Nurfaida dalam keterangannya, Sabtu, 19 September 2020.

Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dalam kunjungannya ke lokasi menegaskan Pembangunan fly over harus segera dilakukan, mengingat jumlah kendaraan yang melintas di Jl. Sudirman sangat padat, sementara terdapat perlintasan kereta api di jalan tersebut. Sehingga keberadaan fly over yang memisahkan arus kendaraan itu diharapkan tidak membahayakan nyawa masyarakat.

Ridwan Bae berharap anggaran untuk perencanaan pembangunan fly over dapat dilakukan tahun ini dan pelaksanaan fisiknya diselenggarakan tahun 2022. “Hasil kunjungan ini akan kami kawal secara ketat agar program pembangunan ini tidak hanya menjadi prioritas, tetapi sangat prioritas untuk dibangun tahun 2022,” terangnya.

Perlu di ketahui, Fly Over Sudirman rencananya akan dibangun sepanjang 745,96 meter lebar 15 meter terdiri dari 2 jalur dengan perkiraan biaya Rp325 miliar dan pada tahun 2015 telah dilaksanakan studi kelayakan pembangunan dan desain awal fly over. Di sisi lain, pembangunan Fly Over Sudirman masih terkendala pembebasan lahan dan adanya rencana pembangunan double track jalur kereta api Merak – Rangkasbitung sehingga perlu dilakukan review desain fly over.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here