Presiden Joko Widodo membuka rapat terbatas dengan topik pembahasan percepatan penurunan stunting di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Presiden menegaskan agar seluruh provinsi di Indonesia fokus menurunkan angka kekurangan gizi pada balita (stunting). Sebab sampai dengan saat ini, terdapat 10 provinsi yang masih memiliki tingkat stunting tertinggi.
“Kita fokus saja untuk menurunkan angka stunting di 10 provinsi yang prevalensi stunting tertinggi. 10 provinsi tersebut adalah NTT, Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah,” terang Jokowi.
Berdasarkan data yang dimiliki Presiden angka stunting di Indonesia perlahan turun, baginya, hal tersebut belum cukup.
Untuk itu, dirinya meminta jajarannya untuk melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting lebih cepat lagi. Ia menargetkan, tahun 2024 angka stunting bisa turun dan berada di kisaran 14%.
MS/VM