Gugus Tugas Covid-19: Physical Distancing Mampu Turunkan Risiko Penularan Hingga 85%

0
718
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Lancet, protokol jaga jarak atau physical distancing mampu menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen. Jurnal tersebut menyebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

“Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen,” ungkap Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu 10 Juni 2020.

Reisa mengatakan protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan. Terutama, ketika berada di ruang publik, seperti transportasi umum.

Sebagaimana yang diketahui bahwa virus SARS-CoV-2 menular atau ditularkan melalui droplet atau percikan air liur. Untuk itu, ia juga menyarankan agar masyarakat tetap menggunakan masker saat harus keluar rumah, terutama apabila menggunakan layanan transportasi publik.

“Virus corona jenis baru penyebab Covid-19 menular melalui droplet atau percikkan air liur, maka wajib semua orang menggunakan masker, terutama ketika menggunakan transportasi,” jelasnya.

Selanjutnya apabila terpaksa menggunakan transportasi umum, Reisa juga mengimbau masyarakat agar menghindari memegang gagang pintu, tombol lift, pegangan tangga, atau barang-barang yang disentuh oleh orang banyak.

Kalau terpaksa, maka harus langsung cuci tangan. Apabila tidak memungkinkan, menggunakan air dan sabun, maka dapat menggunakan hand rub dengan kadar alkohol minimal 70%,” terangnya.

Kemudian, Reisa juga mengingatkan agar masyarakat tidak meletakkan barang-barang bawaan atau tas di kursi atau lantai transportasi umum. Selain itu, mengkonsumsi makanan atau minuman di transportasi umum juga sebaiknya tidak dilakukan, sebab dapat terkontaminasi.

“Hindari menggunakan telepon genggam di tempat umum, terutama apabila berdesakan dengan orang lain, sehingga tidak bisa menjaga jarak aman. Hindari makan dan minum, ketika berada di dalam transportasi umum. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi, apalagi kalau menggunakan tangan yang tidak bersih,” ,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here