(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (8/6) terkoreksi, agak bertambah dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia dalam koreksi setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,32% atau 44 poin ke level Rp 13.923 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.878.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.873, kemudian bergerak lemah ke Rp13.923, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 13.923. Melemahnya rupiah terjadi paska rally selama 5 minggu berturut-turut, sementara dollar terkoreksi di pasar uang Asia setelah rebound dari downtrend di sesi sebelumnya; tertekan oleh kuatnya data tenaga kerja AS yang mendorong harapan atas pemulihan ekonomi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,95.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau menguat tajam 2,55% atau 126,200 poin ke level 5.073,982, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah data tenaga kerja AS yang bertambah di luar ekspektasi membangkitkan sentimen positif di pasar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.654 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido