Kementerian PUPR Kembangkan SDM Konstruksi Lewat Pelatihan Teknologi BIM

0
852
Ilustrasi peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui Iptek. FOTO: PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Trisasongko Widianto mengatakan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) konstruksi adalah menerapkan Building Information Modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0.

BIM merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknisnya.

“Di era revolusi industri 4.0 ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina konstruksi memandang perlunya SDM konstruksi nasional piawai dalam menggunakan teknologi, salah satunya adalah teknologi perancangan konstruksi menggunakan BIM (Building Information Modelling) untuk bangunan konstruksi tidak sederhana”, jelas Trisasongko dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 Juni 2020.

Trisasongko menyampaikan bahwa Ditjen Bina Konstruksi melalui Balai Penerapan Teknologi Konstruksi (Balai PTK) melakukan capacity building untuk SDM konstruksi terkait teknologi BIM dalam 3 kelompok kegiatan, yakni Pelatihan Online BIM, Webinar Provider BIM, dan Webinar Sharing Session Pemanfaatan BIM di lapangan dari Kontraktor BUMN.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri PUPR No.06/SE/M/2020 tentang Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kementerian PUPR dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Dalam Masa Pandemi Covid-19 yang mengharuskan untuk melakukan jaga jarak fisik (social distancing).

Tujuan pemerintah memperkenalkan teknologi BIM kepada masyarakat adalah agar masyarakat mampu mengikuti perkembangan teknologi BIM, mengoperasionalisasikan BIM dan mendapatkan keuntungan maksimal dari teknologi BIM ini.

“Bagi pemerintah, terkait sustainabilitas data. Hal ini sangat penting karena data yang aktif dan valid merupakan andalan utama dalam kesuksesan dan pemerataan pembangunan.Sedangkan bagi Kontraktor dan Konsultan, teknologi BIM menjamin akurasi dan presisi data yang maksimal dalam melaksanakan pekerjaan. Pemanfaatan BIM juga bermanfaat bagi para pakar dan peneliti untuk pengembangan teknologi,” jelas Trisasongko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here