(Vibizmedia-Nasional) Mencegah terjadinya kekhawatiran masyarakat di Provinsi Jawa Barat terhadap stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) saat pelaksanaan PSBB, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meninjau langsung Depo BBM Grup Pertamina di Bandung Jawa Barat, Jumat 8 Mei 2020.
“Stok BBM di Jawa Barat terpantau sangat cukup dan tidak terjadi gangguan distribusi selama pelaksanaan PSBB. Ukurannya juga tepat karena telah ditera oleh Pemerintah. Sehingga kebutuhan BBM untuk masyarakat di Jawa Barat dapat tercukupi dengan baik,” ungkap Agus.
Selain peninjauan depo BBM, dalam kunjungannya tesebut, Mendag Agus juga secara resmi meluncurkan Tangki Ukur Mobil (TUM). Peluncuran dilakukan secara simbolis dengan memecahkan kendi.
“Tangki ukur mobil ini memiliki ketepatan dan akurasi volume BBM. Ketetapan ini sangat pentinguntuk melindungi konsumen agar tidak dirugikan,” ucap Agus.
Seperti diketahui, terminal BBM Bandung Group merupakan salah satu dari unit operasional Supply & Distribution BBM/BBK milik PT Pertamina (Persero), yang terdiri atas 2 lokasi, yaitu lokasi Ujung Berung, Kota Bandung dan lokasi Padalarang, KabupatenBandung Barat. Kapasitas penyimpanan BBM di TBBM Ujung Berung mencapai 95.112 KL dengan ketahanan stok 18 hari, sementara untuk TBBM Padalarang sebesar 56.243 KL dengan ketahanan stok 27,9 hari. Setiap harinya, kedua terminal BBM ini menyalurkan BBM sejumlah 5.220 KL/day (Ujung Berung) dan 2.255 KL /day (Padalarang). Jumlah mobil tangki 91 mobil tangki (Ujung Berung) dan 79 mobil tangki (Padalarang).