(Vibizmedia-Nasional) Dalam pengumuman Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2020 lalu berada di USD127,9 miliar setara Rp1.918,5 triliun (kurs Rp 15.000/USD).
“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Onny Widjanarko dalam keterangan tertulisnya, Jumat 8 Mei 2020.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Peningkatan cadangan devisa pada April 2020 ini terjadi terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” terangnya.