(Vibizmedia-Nasional) Dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengecek secara langsung harga-harga komoditas pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta, terpantau stabil rendah.
“Harga-harga komoditas barang kebutuhan pokok sebagian besar menunjukkan stabilitas yang baik. Ini tentu menggembirakan masyarakat.
Stok di pasar-pasar cukup terpenuhi dan aman sehingga masyarakat bisa tenang menjalankan puasa Ramadan,” jelas Agus Suparmanto saat peninjauan di Pasar Kramat Jati, Rabu 29 April 2020.
Agus menyampaikan stabilitas harga ini membuat masyarakat dapat lebih tenang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ia pun menyempatkan berbincang dengan sejumlah pedagang kelontong untuk mengetahui harga gula.
Selain itu, juga berdiskusi dengan pedagang daging ayam, daging sapi, telur dan sayuran, seperti bawang putih dan bawang merah.
Agus menyampaikan di Pasar Kramat Jati, harga kebutuhan barang pokok terpantau stabil rendah. Harga beras medium Rp9.600/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir merk Matahari Merah Rp12.500/kg dan gula pasir (Non-Penugasan) Rp18.000/kg. Harga tepung terigu Rp10.000/kg, tepung terigu curah Rp7.000/kg, minyak goreng curah Rp10.500/lt, minyak goreng kemasan Rp13.000/lt, daging sapi paha belakang Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp23.000/kg, cabe merah keriting Rp32.000/kg, cabe rawit merah Rp40.000/kg, cabe merah besar Rp40.000 kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih kating Rp40.000/kg, bawang putih Honan Rp35.000/kg, dan bawang bombay Rp30.000—40.000/kg.
Menurutnya, secara nasional, harga komoditas pangan yang stabil (turun/naik berkisar 0-5 persen), antara lain, beras, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, dan telur ayam ras. Harga bahan pokok yang turun di atas 5 persen, antara lain daging ayam ras, cabe merah keriting, cabe merah besar, cabe rawit merah dan bawang putih. Sedangkan harga komoditas yang naik di atas 5 persen dalam sepekan ini adalah bawang merah.