(Vibizmedia – IDX Stocks) – Didukung penguatan bursa Asia, IHSG melompat 3.44% atau 154.21 poin ke level 4634.82 demikian juga dengan indeks LQ45 yang naik tajam hampir 5% yaitu 4.95% atau 32.77 poin ke level 695.46.
Dari catatan perdagangan terlihat ada 132 saham harganya turun dan lebih banyak yang naik yaitu 262 saham dan yang harganya stagnan ada 131 saham. Hari ini bursa cukup ramai, jumlah saham yang dipindahtangankan ada sebanyak 8.7 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp.7.3 triliun.
Seluruh indeks sektoral kompak menguat dan mendukung penguatan IHSG akhir pekan ini, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melompat sebesar 6.04% disusul sektor aneka industri 4.11% dan sektor barang-barang konsumsi yang naik 3.55 persen.
Bursa Asia menunjukkan kekuatannya pada hari ini, indeks Nikkei 225 melompat 3.15% atau 607.10 ke level 19897.30 demikian juga dengan indeks Hang Seng meningkat 1.56% atau 373.60 poin ke level 24.380 dan indeks Shanghai SSEC menguat 0.66% atau 18.55 poin ke level 2838.49.
Harga emas melemah pada akhir perdagangan sore hari ini, dipicu gerakan rebound di bursa utama Asia, di pasar spot melemah 1.30% ke level USD 1.695,30 per ons troi demikian juga dengan harga emas di bursa Comex untuk pengiriman Juni 2020 juga melemah 1.19% ke level USD 1.711,10 per ons troi. Langkah presiden AS Donald Trump yang mengusulkan pedoman bagi gubernur negara bagian AS untuk membuka ekonomi pada bulan depan juga ikut mendorong minat investor ke aset yang lebih berisiko.
Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatannya pada sore hari ini, naik 1.12% ke level Rp. 15.465 per dolar AS. Rupiah menjadi mata uang terkuat di Asia pada hari ini. Sementara kurs tengah BI melejit 1.80% ke level Rp.15.503 per dolar AS. Rupiah kompak menguat bersama sederet mata uang Asia lainnya seperti yen Jepang, dolar Singapura, won Korea hinga baht Thailand.
Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang