(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya dalam rapat terbatas untuk melakukan antisipasi mudik Lebaran 2020, ditengah merebaknya penyebaran Covid-19, khususnya pekerja informal keluar dari Jabodetabek, pada Senin 30 Maret 2020.
“Kita perlu siang hari ini membahas secara khusus karena tradisi ini melibatkan mobilitas orang yang sangat banyak sebagai gambaran tahun 2019 terjadi pergerakan kurang lebih 19,5 juta orang keseluruh wilayah Indonesia”, ungkap Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas.
Presiden mengatakan sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tanggap darurat Corona, terjadi percepatan arus mudik ke Jawa.
“Laporan yang saya terima dari Gubernur Jawa Tengah Gubernur DIY, pergerakan arus mudik sudah terjadi lebih awal dari biasanya,” terang Jokowi.
Menurutnya, hal ini mengakibatkan para pekerja informal di Ibu Kota memilih pulang kampung usai penetapan status tersebut.
“Dan sejak penetapan tanggap darurat di DKI Jakarta, telah terjadi percepatan arus mudik, terutama dari pekerja informal di Jabodetabek menuju ke Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, dan DIY, serta ke Jawa Timur,” jelas.