Tahun 2019, Tahun Kebangkitan Startup Indonesia

0
761

(Jakarta-Vibizmedia)  Antusiasme masyarakat muda Indonesia untuk mendirikan startup terasa semakin lama semakin besar. Hal ini nampak dari munculnya Indonesia di urutan kelima dalam hal terbanyak jumlah startupnya, setelah Amerika Serikat, India, Inggris Raya dan Canada, yaitu sebesar 2154 startup yang dapat dilihat di startupranking.com. Munculnya empat unicorn dari Indonesia sangat mendorong pertumbuhan startup akhir-akhir ini. Menurut Badan Ekonomi Kreatif, Indonesia mengalami pertumbuhan 30% pada tahun 2019. Luarbiasa bukan?

Demikian pula kabar baik di Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia menduduki peringkat pertama dibandingkan dengan Malaysia, Singapore dan negara ASEAN lainnya. Membuktikan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang-orang kreatif yang memiliki kompetensi dalam persaingan bisnis. Kita patut berbangga bahwa gerakan menciptakan 1000 startup yang digaungkan Presiden Jokowi ketika berada di Silicon Valley Amerika Serikat, kini semakin terlihat membuahkan hasil. Pemerintah konsisten dengan hal ini, terlihat dari beberapa kementrian memiliki program untuk startup seperti memberikan seminar, workshop, boothcamp, inkubasi, event-event nasional maupun internasional, memberikan kesempatan untuk pitching dan sebagainya.

Event-event startup memang memperoleh perhatian besar dan selalu ramai dikunjungi. Misalnya saja dua event besar tahun ini yaitu Startup Summit Indonesia pada bulan April 2019 dihadiri oleh 5000 peserta dengan 60 karya startup, Tech in Asia pada Oktober 2019 dihadiri oleh 5728 partisipan yang terdiri dari 2406 startup dari seluruh Asia, perusahaan, investor, media, perwakilan pemerintah dan lainnya. Belum lagi event-event lainnya yang hampir sepanjang tahun 2019 selalu ada. Melihat hal ini terasa bahwa semangat menjadi startup pada generasi milenial sangat tinggi.

Para startup kini juga semakin menyadari pentingnya memiliki komunitas, bahwa setiap startup tidak dapat bekerja seorang diri saja. Dalam komunitas startup ada investor, ada korporat, venture capital, ada pemerintah, kampus dan lainnya. Wadah-wadah komunitas berkembang sangat cepat. Salah satu tempat yang dengan mudah menjadi komunitas adalah melalui Co-working space startup. Dengan masuk dalam komunitas startup maka startup sendiri semakin punya kesempatan baik untuk mengembangkan diri.

Menurut Catcha Group, ekonomi digital Indonesia akan terus bertumbuh. Prediksi hinggal tahun 2025 akan dapat mencapai US$ 100 Milyar. Hal ini disebabkan oleh:

  • Adanya Palapa Ring yang akan semakin melambungkan populasi pengguna internet
  • Meningkatnya jumlah konsumen kelas menengah
  • Minat investor terhadap pendanaan startup meningkat

Kita harapkan semua prediksi ini menjadi kenyataan dan teringat perkataan Raoul Oberman, Chairman McKinsey & Company, Indonesia pada tahun 2012 : “Indonesia memiliki populasi yang jauh lebih muda, produktif, dan berkembang. Itu adalah pandangan demografis yang berbeda dengan situasi di banyak ekonomi Eropa Barat, di mana angkatan kerja akan statis atau menurun dalam ukuran di masa depan.”

Indonesia siap melangkah menjemput masa depan!

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here