(Vibizmedia – Commodity) – Indonesia menjadi target pasar bagi pengusaha luar negeri dalam hal ini untuk penjualan coklat , padahal Indonesia penghasil bahan mentah coklat- kakao.
Harga kakao meningkat pada awal pasar hari Selasa karena menguatnya permintaan coklat Indonesia ( negara dengan penduduk terbanyak ke empat dunia, setelah Cina, India dan AS), menurut laporan Mondelez International pada hari Senin penjualan coklat naik 36% per tahun pada tiga tahun terakhir di Indonesia dan diperkirakan bahwa penjualan coklat akan meningkat lebih dari 40% tahun ini.
Indonesia sebagai penghasil kakao no. 3 di dunia dengan produksinya 777.500 ton.
Daerah penghasil kakao yang terbesar di Indonesia ada di Sulawesi sebesar 60% dari luas perkebunan kakao Indonesia sehingga dapat menghasilkan 500.000 ton kopi. Lalu yang ke dua adalah Sumatera luas areanya sebesar 300 ha dan menghasilkan 150 ribu ton di propinsi NAD.
Akibat peningkatan dari konsumsi coklat Indonesia yang terus meningkat membuat harga kakao di ICE New York pada hari Selasa pagi naik $ 9 (0.34%) menjadi $2,751 per ton dan di ICE London naik 0.36%.
https://www.vibiznews.com/2019/11/20/harga-kakao-turun-meningkatnya-persediaan-di-ivory-coast/
Loni T/ Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido