(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua yang mengusulkan pemekaran wilayah di Pegunungan Tengah, Provinsi Papua yang digelar
di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada Senin (28/10). Dalam dialog tersebut, Presiden menjelaskan bahwa sebetulnya pemekaran wilayah di seluruh Indonesia sedang dalam moratorium atau penangguhan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya usulan pemekaran, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang disampaikan kepadanya.
Sebetulnya saya ngomong apa adanya, sebetulnya kita kan sudah sampaikan sejak awal kita sudah moratorium tidak ada pemekaran di seluruh Indonesia. Karena apa? Karena ada 183 pemekaran baik provinsi, kabupaten, maupun kota yang diusulkan kepada saya. Begitu dibuka satu, yang lain pasti ngantri di depan kantor saya setiap hari, kata Presiden.
Meski demikian, Presiden mengatakan khusus untuk wilayah Pegunungan Tengah, Papua, usulan pemekaran wilayah akan ia tindak lanjuti. Presiden menyebut, hal tersebut akan menjadi PR (pekerjaan rumah) baginya setelah pulang dari Papua.
Tapi khusus untuk Pegunungan Tengah, jangan tepuk tangan dulu, akan saya tindak lanjuti, imbuhnya disambut tepuk tangan para hadirin.