(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (18/10), terpantau bertahan menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia dan Eropa turun setelah terkoreksi di tiga sesi hari global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,02% ke level Rp 14.145 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.148.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.140, kemudian bergerak kuat ke Rp14.130, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.145. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak menurun di pasar uang Asia dan Eropa setelah tertekan 3 hari karena penguatan euro dengan Brexit yang mencapai kesepakatan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 97,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,61.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau menguat 0,18% atau 10,933 poin ke level 6.191,947, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah rilis data pertumbuhan ekonomi China yang di bawah ekspektasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Eropa cenderung masih tertekan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.055 – Rp 14.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
