(Vibizmedia – Commodity) – Di Indonesia kedelai menjadi bahan membuat tempe, makanan yang disukai banyak orang sebagai tempe goreng, tempe mendoan, orek tempe dan lain-lain, sayangnya Indonesia belum bisa memenuhi kedelai sendiri sehingga perlu mengimpor dari AS, karena itu penting untuk mengetahui harga kedelai sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dengan membeli kedelai saat harga kedelai murah.
Panduan harga kedelai dapat diambil dari harga kedelai di CBOT, di pasar fisik harga kedelai tidak jauh dengan harga kedelai berjangka.
Harga kedelai dan soy meal naik kecuali minyak kedelai turun disebabkan cuaca, dimana salju sudah turun menutupi tanaman di area pertanian.
Harga kedelai November di CBOT naik 5.25 sen menjadi $9.2050 per bushel. Harga soybean meal naik $4.90/ton dengan minyak kedelai turun 24 point.
Area penanaman kedelai di AS di tahun 2019 sudah 21% tertutup salju setinggi 8 – 16 inch seperti daerah Dakota dan MN, sehingga ada kerusakan dari tanaman yang akan dilaporkan pada laporan produksi. Pada laporan WASDE hari Kamis diperkirakan adanya penurunan dari proyeksi USDA September sebesar 47.3 bpa. Perkiraan produksi turun 50 mbu dari bulan lalu sebesar 3.583 bbu.
http://vibiznews.com/2019/10/09/salju-mulai-turun-harga-kedelai-naik/
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido