(Vibizmedia-Jakarta) Seiring perubahan dunia yang begitu cepat, Presiden Joko Widodo mengajak para pakar hukum tata negara untuk melakukan terobosan dan inovasi di Tanah Air.
Dalam pembukaan acara yang bertema “Memperkuat Kabinet Presidensial yang Efektif” ini, dihadiri oleh sekitar 250 akademisi hukum tata negara, Presiden Jokowi mengatakan konferensi ini sangat bagus, mengajak kita membahas untuk yang lebih mendasar, bagaimana memperkuat sistem kabinet presidensiil yang efektif, ungkapnya di Istana Negara, pada Senin (2/9).
Presiden meminta para peserta konferensi mengkaji respon hukum tata negara dan administrasi negara atas perubahan dunia yang cepat.
Sebab baginya, hukum tata negara perlu memberi ruang-ruang terobosan dan mendorong inovasi.
Presiden menegaskan kita membutuhkan hukum tata negara yang memandu kita untuk berjalan cepat dan berjalan selamat. Cepat tapi selamat, nggak bisa hanya keselamatan tapi nggak cepat, ditinggal kita, terang Presiden.
Melalui konferensi tersebut, diharapkan akan menghasilkan rekomendasi hukum tata negara bagi pemerintah Republik Indonesia.