(Vibizmedia-Jakarta) Presiden Joko Widodo menerima Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Negara, pada Senin (2/9), Ia meminta agar proses seleksi Capim KPK tersebut dapat menerima masukan-masukan, baik dari masyarakat dan para tokoh.
Menurut Presiden Jokowi, hal ini dilakukan dalam rangka mengkoreksi apa yang telah dikerjakan oleh Pansel.
Adapun Pansel KPK yang diterima Presiden Jokowi adalah Yenti Garnasih, Hendardi, Indriyanto Seno Adji, Harkristuti Harkriswono, Hamdi Muluk, Marcus Priyo Gunarto, Al Araf, Diani Sadia Wati, dan Mualimin Abdi.
Sebagaimana diketahui, kedatangan Pansel Capim KPK ini untuk melaporkan hasil seleksi yang sudah menyelesaikan tahap akhir, yaitu seleksi wawancara dan uji publik yang diikuti oleh 20 peserta, yang berakhir pada Kamis (29/8) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan tidak harus tergesa-gesa karena yang paling penting nanti yang disampaikannya ke DPR RI itu betul-betul nama-nama memang layak untuk dipilih.
Ia pun menyempatkan diri untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Pansel Capim KPK masa jabatan 2019-2023 dalam melakukan seleksi sejak awal, sampai mungkin sudah tinggal 20 atau 10. Ini adalah sebuah proses panjang yang telah dilalui, ungkap Presiden Jokowi.