(Vibizmedia-Commodity) – Harga emas perdagangan sesi Asia Jumat (23/08) turun kembali melanjutkan pelemahan harga sebelumnya, demikian juga harga emas batangan yang diperdagangkan Antam turun cukup banyak. Harga emas tergelincir di tengah ketidakpastian perdagangan dan penantian pidato ketua Fed AS untuk petunjuk tentang penurunan suku bunga di masa depan.
Harga emas spot ditutup turun 0,18% pada $1,496.78 per troy ounce. Demikian juga dengan harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi $1.506,30.
Untuk harga emas batangan Antam pada tanggal 23 Agustus 2019 terpantau melemah ke posisi harga Rp 751.000 per gram, yang turun sebanyak Rp4000 dari perdagangan sebelumnya di Rp 755.000. Penurunan harga emas antam ini tertekan pelemahan harga emas spot.
Pasar mengamati dengan seksama pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di seminar Lubang Jackson untuk kejelasan tentang kebijakan moneter setelah risalah rapat bulan Juli bank sentral AS memicu harapan penurunan suku bunga yang agresif.
Peedagangan sebelumnya harga emas tertekan komentar 2 pejabat Fed yang mengatakan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS tidak memerlukan lebih banyak stimulus pada saat ini sementara yang lain mengatakan berpikiran terbuka.
Investor juga sedang menunggu KTT G7 akhir pekan ini untuk petunjuk tentang langkah-langkah tambahan apa yang mungkin diambil para pembuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
China telah sebagian mencabut pembatasan impor emas, melonggarkan pembatasan yang telah menghentikan sekitar 300-500 ton logam senilai $ 15-25 miliar dengan harga saat ini dari memasuki negara itu sejak Mei.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas LLG dapat turun menuju posisi support 1498.33 – 1493.24. Namun jika bergerak sebaliknya dapat mendaki kembali ke posisi resisten 1506.81 – 1511.42.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
