(Vibizmedia-Commodity) – Melihat pergerakan harga emas sepanjang pekan ini, terpantau berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada hari Jumat (09/08) hingga bertahan di atas $1.500 per ounce karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing. Namun malam ini di perdagangan sesi Amerika harga emas retreat.
Harga emas spot atau LLG sedang turun 0,16% menjadi $1,499.34 per troy ounce setelah sempat menyentuh $1,508.80 per troy ounce, yang masih berdekatan di posisi tertinggi sejak April 2013. Demikian juga dengan harga emas berjangka AS turun 0,04% pada $1,508.95 per troy ounce.
Demikian juga untuk harga emas batangan yang diproduksi dan diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alami penurunan sebesar Rp1000 ke posisi Rp 752.000 per gram, yang retreat dari rekor harga tertinggi di hari ke-enam berturut.
Emas telah meningkat 4,3% sejauh minggu ini, dan sekitar 17% untuk tahun ini, mendapatkan lebih dari $100 dalam seminggu terakhir. Permintaan investasi dan sikap kebijakan dovish oleh bank sentral di seluruh dunia memberikan dukungan tambahan untuk harga emas.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas LLG akan semakin kuat menuju posisi resisten 1509.60 – 1517.42. Namun jika bergerak lemah akan meluncur ke posisi support 1489.60 – 1455.24.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang