(Vibizmedia-Commodity) – Hari yang dinantikan pasar global semakin dekat untuk mendengar pengumuman kebijakan moneter terbaru bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve, sentimen tersebut memberikan angin segar bagi perdagangan komoditas dunia. Pasalnya Fed diperkirakan akan memangkas suku bunganya (Fed Rate) pertama kali sejak krisis moneter 10 tahun silam.
Peristiwa penggerak pasar terpenting pekan ini jangan dilewatkan!https://t.co/LTnunjNbd7#investing #forextrading #saham #rupiah #treasury #banking #bitcoin #mining #FederalReserve
— vibiznews.com (@vibiznews) July 30, 2019
Minyak mentah dan logam emas yang menjadi aset komoditas paling favorit bergerak kuat dalam beberapa hari terakhir, kedua komoditas tersebut berhasil rally 3 hari berturut hingga akhir perdagangan sesi Amerika beberapa saat lalu Rabu (31/07).
Pemangkasan suku bunga Fed memberikan jaminan bagi pertumbuhan ekonomi global yang membangkitkan permintaan akan minyak mentah dan menguntungkan harganya, demikian juga logam emas yang sangat sensitif dengan pergerakan suku bunga akan meningkat.
Harga minyak mentah berjangka Brent yang juga harga acuan internasional naik 2% menjadi $ 64,69 per barel, perdagangan sebelumnya naik 0,8%. Demikian juga harga minyak mentah berjangka AS yaitu minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 2,5% pada $ 58,31 per barel, setelah sebelumnya ditutup menguat 1,8%.
Sepanjang bulan Juli, harga minyak berjangka kedua tolak ukur diatas menurun karena kekhawatiran tentang permintaan minyak mentah global pasca menurunnya pertumbuhan ekonomi. Harga minyak Brent sudah turun lebih dari 2% dan minyak WTI turun hampir 1% dalam bulan ini.
Namun sebaliknya terjadi pada pergerakan harga emas sepanjang bulan Juli yang kembali melanjutkan penguatan dari periode bulan sebelumnya hingga mencetak posisi harga tertinggi dalam 6 tahun, menerima sentimen positif dari rencana pemangkasan suku bunga Fed.
Harga emas menguat kembali pada akhir perdagangan sesi menjelang pertemuan Federal Reserve AS di mana diharapkan juga untuk memberi sinyal seberapa besar penurunan suku bunga yang dapat diambil oleh ekonomi terbesar dunia tersebut.
Harga emas spot naik 0,13% menjadi $1,428.56 per troy ounce setelah sempat naik ke posisi tinggi $1,433.17. Demikian juga harga emas berjangka AS kontrak bulan September naik 0,62% pada $1,429.2 per troy ounce.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
