(Vibiznews – Index) – Ditengah perhatian pasar global tertuju pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter Federal Reserve atau FOMC yang akan mengumumkan posisi suku bunga terkini dan arah pergerakan suku bunga berikutnya pada Kamis dini hari, bursa saham Eropa dan Amerika perdagangan hari Rabu (31/07) bergerak kuat.
Keuntungan yang didapat kedua bursa saham utama dunia tersebut didapat dari laporan kuartalan perusahaan-perusahaan besar yang mengesankan. Perusahaan-perusahaan besar yang merupakan anggota bursa di Eropa dan Amerika tersebut melaporkan laba kuartalan yang meningkat dan juga ada yang melebihi perkiraan.
Bursa saham Eropa yang sempat dibuka negatif, kini berhasil bergerak positif seperti bursa Jerman, Perancis dan juga Swiss. Bursa saham Inggris retreat dari posisi penguatan perdagangan sebelumnya. Kini indeks Pan Eropa Stoxx 600 menguat 0,16% ke posisi 385,79 dengan indeks DAX Jerman naik 0,5 persen dan indeks CAC 40 Prancis naik 0,4 persen sementara FTSE 100 dari Inggris kehilangan 0,8 persen.
Di bursa Swiss, saham Grup Bank Credit Suisse Swiss melonjak 4,5 persen karena perusahaan melaporkan pendapatan kuartalan tertinggi dalam empat tahun. Demikian juga saham raksasa semen LafargeHolcim naik 1,7 persen setelah melaporkan laba bersih semester pertama lebih dari dua kali lipat.
Di bursa Perancis, saham pemberi pinjaman BNP Paribas menguat 3,5 persen setelah laba bersih kuartal kedua yang diatribusikan kepada pemegang saham naik 3,1 persen, dipimpin oleh kinerja yang kuat oleh divisi perbankan korporat dan investasinya. Demikian juga saham perusahaan konstruksi Vinci naik 3,7 persen setelah melaporkan kenaikan laba semester pertama dan mendukung prospek TA-nya.
Di bursa Jerman, saham kelompok pakaian olahraga Jerman Puma melonjak 7,7 persen setelah menaikkan target keuangan setahun penuhnya.
Sebaliknya saham raksasa kosmetik dan produk kecantikan Prancis L’Oreal merosot 4,2 persen setelah membukukan pertumbuhan penjualan lebih lemah dari perkiraan pasar. Kemudian saham Lloyds Banking Group kehilangan 4,5 persen setelah membukukan laba sebelum pajak lebih lemah dari perkiraan.
Saham Centamin di bursa saham Inggris naik 8,2 persen setelah Perusahaan tambang emas tersebut menaikkan dividen interim sambil mempertahankan panduan tahunan untuk 2019.
Demikian juga pada perdagangan bursa saham Amerika, ketiga indeks utamanya dibuka menguat dengan indeks Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 59 poin lebih tinggi, atau 0,2%. S&P 500 diperdagangkan tepat di atas garis datar sementara Nasdaq Composite naik 0,1%.
Saham naik di Wall Street menyambut hasil kuartalan yang kuat dari raksasa teknologi Apple, dimana perusahaan teknologi besar tersebut melaporkan laba per saham dan pendapatan untuk kuartal sebelumnya melampaui ekspektasi analis, sehingga saham naik hampir 5%. Perusahaan juga mengeluarkan panduan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat.
Demikian juga terjadi penguatan pada perdagangan saham General Electric yang naik 1% sebelum pembukaan setelah laba yang dilaporkan perusahaan lebih baik dari perkiraan. Selain itu prospek perusahaan untuk arus kas industri juga melampaui estimasi.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang