(Vibizmedia-Commodity) – Ditengah perdagangan sesi Eropa hari Kamis (25/07), terjadi pergolakan merespon berita Korea Utara menembakkan rudal ke laut arah Jepang pagi tadi. Harga emas yang sejak awal sesi retreat dari posisi rebound perdagangan sebelumnya, berbalik arah kembali menuju pergerakan bullish di tengah posisi dolar AS yang bergerak kuat.
Harga emas spot atau LLG naik 0,12% menjadi $1,424.73 per troy ounce setelah sempat menyentuh level terendah di $1,421.62. Demikian juga dengan posisi harga emas berjangka AS yang sedang naik sekitar 0,22% menjadi $ 1,426.75 per troy ounce setelah sempat menyentuh level terendah di $1,421.85.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan meleporkan Korea Utara telah menembakkan dua rudal jarak pendek ke laut dengan ketinggian 50 kilometer dan menempuh jarak sejauh 430 km yang jatuh di perairan Laut Jepang. Serangan rudal ini sebagai peringatan Korea Utara mengutarakan kemarahannya terkait rencana latihan militer Korsel dan AS bulan depan.
Namun sentimen bullish di sekitar Dolar AS, ditambah dengan perkembangan terkait front perdagangan AS-China yang positif masih mampu menahan langkah bullish lebih lanjut. Diberitakan Kementerian Perdagangan China mengonfirmasi sebelumnya Kamis ini bahwa para perunding top AS akan bertemu dengan tim dagang Cina dan melanjutkan pembicaraan perdagangan langsung di Beijing pada 31 Juli-1 Agustus.
Kemudian juga tertekan oleh fakta bahwa investor telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga 50 bps oleh Fed pada pertemuan minggu depan. Karenanya analyst Vibiz Research Center menyarankan untuk menunggu pembelian lanjut akan komoditas logam kuning ini.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal, harga emas LLG dapat bergerak retreat menuju posisi support 1417.70 – 1412.28. Namun jika bergerak kuat terus akan mendaki ke posisi resisten 1428.42 – 1435.28.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang