(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin sore ini (15/07), terpantau makin perkasa dibandingkan sesi paginya, dengan pasar yang menyambut baik pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Sabtu lalu, sementara dollar AS di pasar Eropa terlihat bertahan setelah tekanan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tajam 0,62% ke level Rp 13.920 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.007.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat di Rp 14.000, kemudian bergerak menguat lagi ke Rp13.893, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.920. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa bertahan sembari menyimak rilis data pertumbuhan ekonomi China setelah tertekan dalam 3 hari pasar sebelumnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang WIB ini naik tipis ke level 96,82, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,81.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melejit 0,70% atau 44,889 poin ke level 6.418,234, dengan pasar menyambut baik pertemuan rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo, sedangkan bursa saham kawasan Asia banyak yang menguat oleh harapan tampilnya kebijakan stimulus China setelah rilis pertumbuhan ekonomi China yang lemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terseok lagi, dengan dollar di pasar Eropa bertahan dalam tekanan pasar minggu sebelumnya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.890 – Rp 14.155.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
