(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis sore ini (11/07), terpantau semakin perkasa, dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa terlihat masih tertekan melanjutkan koreksi tajam di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,40% ke level Rp 14.073 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat di Rp 14.105, kemudian bergerak menguat ke Rp14.053, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.073. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa terus tergelincir oleh pidato Powell yang diinterperetasikan pasar membuka peluang kemungkinan the Fed memangkas bunganya pada bulan Juli ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini naik ke level 96,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,10.
Sementara itu, IHSG Kamis di sesi kedua, terpantau terkoreksi tipis 0,05% atau 3,091 poin ke level 6.407,592, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat menyikapi akan ada pemangkasan suku bunga the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terkoreksi, dengan dollar di pasar Eropa juga melorot dengan kembalinya peluang penurunan suku bunga. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.042 – Rp 14.168.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
