(Vibizmedia-Commodity) – Pernyataan pimpinan Fed, Jerome Powell yang mengumumkan hasil pertemuan FOMC selama 2 hari mengecewakan harapan banyak pelaku pasar global sehingga membuat bursa saham Amerika meluncur dari rekor tingginya, namun tidak menguntungkan bagi harga emas. Karena kekuatan dolar AS telah pangkas keuntungan harga emas selama 3 hari terakhir.
Harga emas spot atau LLG turun 0,2 persen pada $1,276.15/ t oz setelah dibuka pada posisi $1,276.92/t oz. Perdagangan sebelumnya harga spot emas anjlok 0,5 persen menjadi $ 1.276,32/t oz, setelah mencapai posisi tinggi di $1287,20. Demikian juga untuk harga emas berjangka AS untuk kontrak bulan Juni turun 0,53 persen menjadi $1,277.35/t oz setelah awal sesi dibuka pada posisi $1,278,20.
Dolar AS yang sebelumnya selama 3 hari berturut sudah anjlok, tiba-tiba bangkit kembali setelah pengumuman Fed. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan tidak mengubah suku bunga dan tidak memberikan petunjuk untuk menurunkannya. Justru Powell mengatakan kontribusi buruk terhadap penurunan inflasi rendah hanya sementara, dan harapkan untuk kembali ke tujuan 2 persen.
Komentar pimpinan Fed tersebut telah mengangkat posisi dolar dengan kenaikan 0,21 persen ke posisi 97,67 setelah sempat terjun ke posisi 97,15 karena buruknya data ADP dan PMI.
The Fed mengatakan informasi yang diterima sejak pertemuan sebelumnya pada bulan Maret menunjukkan aktivitas ekonomi naik pada tingkat yang solid, pasar tenaga kerja tetap kuat meskipun pertumbuhan kuartal pertama lebih lambat dalam pengeluaran rumah tangga dan investasi bisnis tetap. Fed akui juga laju pertumbuhan ekonomi telah melambat dari tingkat yang solid di kuartal keempat.
Pekan lalu harga emas berhasil melompat tinggi dari posisi harga terendah sejak akhir Desember di $1.265,90 ke posisi tinggi dalam sepekan pada $1.288,60 oleh posisi lemahnya perdagangan aset resiko dengan anjloknya bursa saham dan posisi dolar AS yang lemah.
Analyst Vibiz Research Center secara teknikal harga emas diperkirakan akan tertekan hingga posisi MA200 D1 di 1274,74 dan jika tembus akan meluncur ke posisi supportnya di 1269.75 – 1265.36. Namun jika berbalik arah akan naik menuju posisi resisten di 1284.41 – 1279.50.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang