(Vibizmedia – Nasional) Pameran Kerajinan Eksklusif dan terbesar INACRAFT ini, selalu dinantikan kehadirannya dan selama dua dekade ini telah memberikan semangat yang bergelora bagi jiwa kewirausahaan para perajin, produsen, dan pelaku UMKM Indonesia. Tentunya keberhasilan pencapaian ini merupakan peran serta dari para penikmat handicraft yang senantiasa berpartisipasi dalam mendukung terselenggaranya pameran ini. Inacraft telah melakukan banyak pembenanan untuk meningkatkan mutu pameran ini, baik dalam segi konsep dan penampilan, maupun juga dalam strategi promosi, program acara, suasana dan produk-produk Indonesia yang akan ditampilkan.
Inacraft berfokus pada promosi produk lokal nggulan yang variatif, inovatif, fungsional tanpa meninggalkan sisi edukatif. Selain itu tetap memperhatikan tren yang berkembang di masyarakat serta memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Tema yang diusung oleh Inacraft ini adalah “Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities” yang menunjukkan keragaman dan keindahan DKI Jakarta sebagai ikon.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Jakarta International Handcraft Trade Fair (Inacraft) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (24/4). Dalam sambutannya Presiden Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana menilai, kualitas produk-produk yang dipamerkan dalam ajang dari tahun ke tahun semakin baik. Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah agar produk-produk kerajinan indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik kualitasnya, naik daya saingnya, naik desainnya, dan naik pamornya, utamanya untuk kualitas ekspornya.
Presiden sampaikan kalau pangsa pasar kita naik, artinya akan makin banyak UKM di Indonesia berkembang dan makin banyak tenaga kerja yang bisa terserap dari kegiatan dari kerajinan tangan kita ini. Presiden ingatkan para pengrajin untuk terus kreatif, inovatif dalam mendobrak pasar, penetrasi pasar internasional produk–produk kerajinan, mencari pasar-pasar non tradisional, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan estetika dari produk produk kerajinan, juga meningkatkan brand-brand untuk pasar internasional.
Presiden Jokowi sangat menyambut baik dikembangkannya Inacraft online, dan menyatakan mendukung hal ini karena memang eranya era digital, sehingga setiap saat calon–calon pembeli dari mancanegara dapat mengakses produk–produk Indonesia lewat online sistem.
Panitia menargetkan akan hadir 200.000 pengunjung selama pameran berlangsung dari tanggal 24-28 April ini, akan ada 1000 pembeli potensial dari 60 negara, target transaksi sebesar Rp 149 miliar dan kontrak dagang USD 13 juta.
Jumlah peserta yang mengikuti acara ini ada 1700 peserta, 65% diantaranya diisi oleh UKM-UKM individu/pengusaha-pengusaha individu.