(Vibizmedia – Pilpres) – Capres 01 Jokowi mengawali pidatonya dalam Konvensi Rakyat “Optimis Indonesia Maju” dengan dengan ingin berbagi pengalaman, cita-cita dan semangat.
“Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman, berbagi cerita dan berbagi cita-cita dan berbagi semangat,” ujarnya di awal pidato.
“Saya lahir dan tumbuh dari keluarga yang sederhana, bapak saya pernah berjualan bambu dan kayu di sebuah pasar yang namanya Pasar Gilingan Solo. Jadi dari kecil saya sudah menjadi bagian dari kehidupan pasar rakyat.”
Jokowi menyampaikan bagaimana keluarganya pernah tinggal di bantaran sungai Kalianyar, digusur. Lalu ditambahkannya, “Maka saya bertekad agar rakyat Indonesia tidak alami kesulitan seperti yang saya alami” katanya dengan semangat disamput tepuk tangan riuh peserta acara konvensi ini.
Jokowi menyatakan bahwa meski sederhana namun keluarganya bahagia. “Namun keluarga seperti keluarga kami dihantui ketakutan tidak bisa berobat ketika sakit dan tidak mampu sekolah.” Belajar dari pengalaman hidupnya itu, Jokowi kemudian menegaskan: “Rakyat Indonesia harus bebas dari rasa ketakutan seperti itu.”
Selanjutnya Jokowi membagikan kisah orang tuanya yang tidak pernah menyerah, sehingga berhasil selesaikan sekolah dan kuliah saya. “Perjuangan cari kerjaan, pengalaman pertama di Aceh, saya jatuh cinta pada bumi dan rakyat Aceh. Mendalami keberagaman Indonesia. Tumbuhkan tekad bahwa seluruh warga Indonesia punya kemampuan cukup dan dapat kerjaan,” tegasnya yang kembali mendapat sambutan ramai dari seluruh peserta yang hadir.
Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya peranan isteri dalam meniti karirnya, “Saya yakin perempuan di Indonesia punya peranan sangat menentukan dalam keluarga, masyarakat dan bangsa dan negara Indonesia.”
Dilanjutkannya, setelah 3 tahun di Aceh, Jokowi berwirausaha jadi pengusaha kecil. Mnegalami sulitnya urus perijinan, betapa sulit cari modal dan sulitnya menembus pasar terasuk ekspor. Karenanya, dengan pengalaman itu, Jokowi bersemangat agar tidak ingin pengusaha kecil Indonesia yang mengalami hal ini.
Pidatonya disampaikan dengan lancar, tanpa teks yang tersedia di atas mimbar, dan selalu disambut tepuk tangan yang meriah dari seluruh pendukung Jokowi yang memenuhi SICC, Sentul malam ini (24/02).