(Vibizmedia – Economy & Business) Pasar global masih memiliki harapan terciptanya perdamaian perdagangan AS-China. Kedua negara ekonomi terbesar dunia ini memiliki pengaruh yang besar bagi pasar global.
Akankah tercapai hasil positif di masa gencatan 90 hari perang dagang AS-China ini?
Jika dilihat dari beberapa sisi, ada potensi yang positif untuk kesepakatan dagang AS-China yang dinantikan pasar dunia ini.
Bagi China sendiri, melambatnya pertumbuhan ekonomi 2018 dan memburuknya data perdagangan akhir tahun 2018 ini, memberikan tekanan bagi China untuk keluar dari permasalahan perselisihan perdagangan dengan AS ini, jika tidak permasalahan ekonomi akan terus menerpa negara tirai bambu ini. Hal ini bisa menjadi dorongan bagi pemerintah China untuk segera mencari titik damai perang dagang dengan AS.
Sedangkan bagi AS, tekanan domestik terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump, juga memberikan dorongan untuk segera membereskan permasalahan perdagangan ini.
Peluang lain, AS mungkin bergeser ke strategi menargetkan apa yang dilihatnya sebagai ancaman meningkatnya teknologi China melalui taktik seperti pembatasan investasi dan manuver hukum daripada tarif.
Ada juga opini lain, bahwa Donald Trump kemungkinan akan mencapai kesepakatan perdagangan dengan China tahun ini mengingat dia akan mengikuti pemilihan kembali pada tahun 2020.
Melihat beberapa alasan tersebut, memang bisa menjadi peluang positif untuk perang perdagangan diakhiri dengan kesepakatan damai menjalani kerjasama perdagangan dua negara ekonomi terbesar ini.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group