Indonesia-Korsel Sepakat Tingkatkan Kemitraan Akselerasi Industrialisasi di Indonesia

0
775
Pertemuan bilateral Indonesia - Korea Selatan di Istana Kepresidenan Bogor membahas peningkatan status kemitraan kedua negara. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia, dalam pertemuan bilateral tersebut kedua pimpinan negara sepakat untuk menandatangi 3 Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).

Ketiga MoU itu adalah:

1. Penandatanganan Bidang Perindustrian oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Paik Un Gyu.

2. Penandatanganan Bidang Transportasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Kim Hun-Mee

3. Penandatanganan Bidang Kesehatan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha.

Presiden Korea Selatan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha, Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Paik Un Gyu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Kim Hun-Mee, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Republik Indonesia Cho Tai Yung, serta para staf khusus dan deputi lainnya.

Sementara Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menperin Airlangga Hartarto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Nila Moeloek, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi sampaikan bahwa pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan delegasi Pemerintah Republik Korea berlangsung dengan hangat dan produktif.

Indonesia – Korea Selatan sepakat meningkatkan status kemitraan menjadi Special Strategic Partnership dengan penekanan pada akselerasi sektor industri di Indonesia. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

Ditambah lagi terdapat beberapa hal yang dibahas antara lain kesepakatan meningkatkan kemitraan kedua negara special strategic partnership dengan penajaman akselerasi industrialisasi di Indonesia, terang Presiden Jokowi.

Kedua negara sepakat, untuk meningkatkan investasi Korea Selatan hampir dua kali lipat di tahun 2017 ini. Data investasi Korsel di Indonesia menunjukkan, pada tahun 2015 total nilai investasi Korsel di Indonesia mencapai USD 1,21 miliar.

Sementara volume perdagangan yang meningkat 19,3% pada tahun 2017 ini, menurut Presiden Jokowi akan terus ditingkatkan.

Kerja sama industri kreatif yang telah dibahas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan tahun 2016 lalu, menurut Presiden, juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibukanya Korea Creative Content Agency di Jakarta Oktober 2016.

Sementara terkait perkembangan di Semenanjung Korea, Presiden Jokowi menekankan, bahwa Indonesia yang mendesak Korea Utara untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terkait dengan Denuklirisasi Semenanjung korea dan menghentikan uji coba peluncuran balistic missile, tegas Presiden Jokowi.

Namun demikian, Presiden Jokowi sampaikan menghargai posisi Presiden Moon yang masih membuka penyelesaian melalui proses dialog.

Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here