Pemerintah Prioritaskan Infrastruktur Wilayah Perbatasan

0
896
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Pemerintah komitmen bangun wilayah perbatasan di Indonesia. FOTO : SETPRES/RUSMAN

(Vibizmedia – Nasional) Mengakhiri kunjungan kerjanya di Pulau Miangas usai meresmikan Bandar Udara Miangas, Rabu (19/10), Presiden Joko Widodo meninjau pulau seluas 3,2 kilometer ini dengan menggunakan kendaraan bus bersama rombongan.

Dengan didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Presiden bersama rombongan meninjau Tugu Garuda yang menjadi lokasi pertama  sambil menyapa anak-anak Sekolah Dasar yang sudah berbaris rapih menyambut kehadiran Presiden dan Ibu Iriana.

Dengan senang hati Presiden dan Ibu Negara menyalami para siswa SD tersebut sambil membagi-bagikan buku. Tidak berapa lama kemudian, Presiden melanjutkan perjalanan melewati dermaga dan berhenti menjelang memasuki bandara.

Presiden menceritakan mengenai kesannya terhadap Pulau Miangas,  keadaan real Pulau Miangas yang menurut saya perlu perhatian. Perhatian yang lebih baik lagi. Yang pertama, bandaranya kan sudah tapi di sini kan juga memerlukan hal-hal yang lain, ungkap Presiden Joko Widodo, Rabu (19/10).

Sebagai informasi, Pulau Miangas memiliki penduduk sebanyak 800 jiwa. Namun demikian, mereka juga merupakan Warga Negara Indonesia yang perlu ditanamkan rasa cinta tanah air. Presiden ungkapkan keinginannya mengenai sebuah nasionalisme, kebanggaan dari masyarakat bahwa mereka adalah Warga Negara Indonesia yang masuk dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam peninjauannya tersebut, Presiden menemukan sejumlah permasalahan yang ada di Pulau Miangas, salah satu diantaranya adalah harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup tinggi, padahal sebagian besar penduduk Pulau Miangas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.

Keterlambatan pasokan BBM menyebabkan harga mencapai Rp 20.000 – Rp 30.000 ribu per liter. Selain itu, dalam keterbukaan informasi, masyarakat di Pulau Miangas lebih mudah mendapatkan informasi melalui radio negara tetangga seperti Filipina, sedangkan saluran televisi TVRI sudah dapat diterima dengan baik.

Ditambah dengan kekurangan tenaga kesehatan di Pulau Miangas juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan jajarannya untuk menambah jumlah tenaga kesehatan di Pulau Miangas. Puskesmasnya ada, tapi dokternya yang tidak ada. Yah nanti kita cari dokter, urusannya ke Pak Gubernur dan Bu Bupati, ungkap Presiden.

Menutup keterangannya, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan pentingnya membangun wilayah perbatasan guna mewujudkan Indonesia Sentris dan memberantas terorisme serta illegal fishing. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia akan terus membangun infrastruktur di wilayah perbatasan seluruh Indonesia, seperti perbatasan di Nusa Tenggara Timur, perbatasan di Timor Leste, perbatasan di Papua Nugini, hingga perbatasan di Entikong.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here