(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo secara resmi melantik sejumlah menteri Kabinet Kerja yang baru saja diumumkan olehnya siang tadi. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (27/7.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2016 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode 2014-2019, pelantikan tersebut dilaksanakan setelah satu setengah jam setelah pengumuman perubahan menteri dan kepala lembaga yang dilakukan di halaman beranda Istana Merdeka siang tadi.
Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa semangat perombakan kabinet kerja tersebut dilakukan untuk penguatan kinerja pemerintah. Bersamaan dengan pelantikan sejumlah menteri kabinet kerja tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Preside melantik Kepala BKPM yang baru.
Untuk mengenal posisi menteri yang baru dilantik dalam Kabinet Kerja, mari kita simak pengalaman dari masing-masing menteri baru tersebut
- Sri Mulyani, sudah teruji dan berpengalaman di bidang ekonomi dan keuangan, sebelumnya menjabat sebagai Managing Director of the World Bank. Memiliki jaringan serta dipercaya di tingkat internasional dan dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global dan kembali ke Indonesia untuk menjabat Menteri Keuangan.
- Archandra Tahar, ahli di bidang energi dan sumber daya mineral, pernah bekerja di banyak perusahaan besar di Amerika Serikat dan juga memiliki beberapa paten yang bersifat internasional, diangkat sebagai Menteri ESDM. Pendidikannya sangat mengagumkan. Ia bekerja di banyak perusahaan besar di Amerika Serikat dan juga memiliki beberapa paten internasional. Dirinya juga tercatat sebagai profesional yang telah mempunyai level kelas dunia.
- Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur Angkasa Pura II, seorang profesional yang telah lama bergerak di bidang korporasi dan berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur perhubungan, diangkat sebagai Menteri Perhubungan
- Muhajir Efendi, beberapa kali menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Malang dan menjadi Ketua PP Muhammadiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Litbang. Berpengalaman dan telah membangun fondasi penting untuk meningkatkan prestasi lembaga-lembaga yang beliau pimpin, diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
- Eko Putro Sanjoyo, seorang profesional yang memiliki banyak pengalaman di bidang yang sangat dekat dengan pembangunan pedesaan, peternakan, pertanian dan lain sebagainya, teruji dalam pengembangan kewirausahaan, diangkat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
- Wiranto, teruji dan berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dalam penugasan ketika periode yang sangat penting, terutama transisi dari Orde Baru ke Orde Reformasi, diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
- Enggartiasto Lukita, anggota Golkar, sekarang pimpinan NasDem. Beliau sangat berpengalaman di bidang perdagangan dan kini diberikan beban oleh Presiden untuk menangani persoalan yang berkaitan dengan perdagangan, terutama untuk komoditas pangan, diangkat sebagai Menteri Perdagangan.
- Airlangga Hartarto, putra dari Hartarto Sastrosoenarto yang juga pernah menjadi Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993). Pengalamannya panjang, anggota DPR nya lama, selalu pada komisi yang sama, yaitu komisi industri, diangkat sebagai Menteri Perindustrian.
- Asman Abnur, dua kali menjadi anggota dewan dan pernah menjadi Wakil Walikota Batam. adanya Undang-Undang ASN, tentunya di pundak Pak Asman Abnur ini diharapkan reformasi birokrasi bisa berjalan lebih baik, mendapat penugasan khusus untuk melakukan reformasi birokrasi dan pembenahan terhadap PNS di Indonesia. Diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
