Kejutan buat saya, saat mendapatkan kesempatan menginap di Pastori Gereja Blenduk Kota Semarang. Dua malam disana memberikan kesan tersendiri yang menyenangkan. Arsitek Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel “Blenduk” yang bergaya Eropa ini masik terpelihara sejak dibangun oleh Belanda ratusan tahun yang lalu, dengan langit-langit yang tinggi dan kamar tidur yang luas membuat beristirahat disana terasa nyaman sekalipun tidak ada pendingin yang dipasang. Saya tiba sudah larut malam, dan kawasan kota lama tempat Gereja Blenduk berada sudah sunyi sepi tidak ada yang berjualan lagi, namun cahaya yang menyinari gedung-gedung tua kota lama memberikan sambutan yang hangat.
Penulis Fadjar Ari Dewanto adalah Executive Director Lepmida (Lembaga Pengembangan Manajemen dan Investasi Daerah)