Antisipasi Pemerintah Penuhi Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Bulan Ramadhan

0
827
Produk pertanian Indonesia siap bersaing di mancanegara. Di sebuah hypermarket asal Timur Tengah, Lulu Hypermarket, kualitas produk pertanian dari Indonesia, seperti bawang merah, pisang, kacang mete, pepaya, sirsak, jambu, mangga dan nangka ternyata dapat bersaing dengan produk-produk negara lain. Produk pertanian itu berasal dari hampir semua daerah di Indonesia, seperti Lampung, Sukabumi, Cirebon, Sragen, Sukoharjo dan beberapa daerah lain di Sulawesi. Bahkan tidak hanya produk pertanian, tapi juga produk-produk lainnya seperti roti, kue kering, makanan olahan, tekstil, kerajinan tangan, furniture, alas kaki, produk kertas, dan produk lainnya yang berasal dari Indonesia dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lainnya. Peresmian hypermarket pada Selasa (31/5) ini juga menandai ekspansi bisnis Lulu Group di Indonesia dan juga merupakan hasil follow up dari kunjungan Presiden ke Uni Emirat Arab September tahun 2015 lalu. Perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) tersebut menjanjikan akan menanamkan investasinya di Indonesia sebesar USD 500 juta serta menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja Indonesia selama tiga tahun ke depan. Lulu hypermarket menjadi pintu gerbang produk Indonesia ke mancanegara. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan menjelang bulan Ramadhan agar harga tidak melonjak terlalu tinggi.

Presiden Joko Widodo mengatakan antisipasi pemerintah tersebut untuk menjaga harga bahan pangan terutama pada harga daging sapi dan bawang merah. Pemerintah telah membuat kebijakan impor bawang merah yang saat ini dilakukan untuk mencukupi ketersediaan bibit bawang yang akan dibutuhkan petani sekitar satu atau dua bulan kedepan.

Sehingga petani memiliki kesempatan untuk menyimpan bibit yang nantinya akan dikeluarkan, harga bibit tersebut sekitar Rp 42 ribu sampai dengan Rp 43 ribu.

Sedangkan, upaya pemerintah dalam menjaga harga bahan pangan daging sapi di kalangan masyarakat, melalui kebijakan impor daging sapi yang saat ini dalam proses pengiriman sehingga pada bulan pertama Ramadhan stok daging dapat segera didistribusikan.

Alasan pemerintah membuka keran impor pada beberapa komoditas pangan antara lain untuk memenuhi permintaan pasar yang selalu meningkat menjelang ramadhan, ungkap Presiden Joko Widodo, Selasa (31/5).

Melihat perkembangan yang ada dipasar saat ini, Presiden sampaikan ada kemungkinan untuk menurunkan harga daging menjadi sekitar Rp 80 ribu.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here