Sejak terjadinya gempa bumi dan disusul dengan tsunami yang menerjang wilayah Aceh dan sekitarnya pada 2004, pemerintah Indonesia menyadari bahwa masalah bencana alam harus ditangani secara serius. Bencana menjadi tanggung jawab semua pihak. Mengupas tentang kebencanaan merupakan pembahasan yang komprehensif dan multi dimensi.
Pemerintah Indonesia membangun sistem nasional penanggulangan bencana yang mencakup beberapa aspek antara lain:
Perundangan, dimana Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Produk hukum di bawahnya antara lain Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Kepala Kepala Badan, serta peraturan daerah.
Kelembagaan, ditinjau dari sisi formal dan non formal. Secara formal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan focal point lembaga pemerintah di tingkat pusat. Sementara itu, focal point penanggulangan bencana di tingkat provinsi dan kabupaten/kota adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Berkembangnya waktu, Indonesia dengan pengalamnnya dalam menanggulangi bencana kini dijadikan rujukan (role model) bagi negara-negara berkembang dalam penanggulangan bencana.
James Fleming, Direktur Divisi untuk Asia, Amerika Latin dan Eropa USAID’s Office of US Foreign Disaster Assistance (USAID/OFDA), mengatakan hal tersebut kepada Kepala BNPB Willem Rampangilei dan delegasi Indonesia, di Kantor Pusat USAID Washington DC, Rabu (30/3).
Menurut James Fleming, sejak tsunami Aceh tahun 2004, Indonesia mengalami kemajuan yang luar biasa dalam penanggulangan bencana. “Penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik, seperti tsunami Aceh 2004, gempa Yogyakarta 2006, gempa Sumatera Barat 2007, erupsi Gunung Merapi 2010, erupsi Gunung Kelud 2014, dan lainnya,” ujar James Fleming.
Sejak tahun 2013-2015, total bantuan USAID/OFDA ke Indonesia, baik untuk pengurangan risiko bencana dan bantuan darurat bencana mencapai lebih dari US$ 25,4 juta, ungkap James Fleming seraya menambahkan kerjasama antara Indonesia dan USAID kita jadikan role model dalam penanggulangan bencana dengan negara-negara lain.
Willem menegaskan pemerintah Indonesia sangat komitmen menanggulangi bencana dengan serius. “Ini sebagai wujud bahwa negara hadir melindungi rakyatnya. Bahkan penanggulangan bencana menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan nasional. Artinya masalah bencana menjadi arus utama dalam pembangunan di semua sektor,” tegas Willem.