(Vibizmedia – Nasional) Tahun 2016, Bank Indonesia (BI) mengajukan kenaikan anggaran 20,1% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,6 triliun atau sebesar Rp 10,3 triliun kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Berdasarkan data rapat Anggaran Tahunan BI dan Komisi XI, anggaran tersebut meliputi gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp 3,5 triliun atau naik sebesar 7,86%, disebabkan penyesuaian inflasi dan kinerja individu sebesar Rp 161 miliar dan tambahan pegawai organik sebesar Rp 58 miliar.
Melalui penerapan PSAK 24 revisi 2013, anggaran manajemen sumber daya manusia meningkat 30,32% atau sebesar Rp 3,4 triliun sehingga beban cadangan BI meningkat Rp 667 miliar.
Selain itu juga, untuk mendukung layanan sistem pembayaran BI, pembelian perangkat dan jasa sistem informasi serta layanan dan sewa untuk listrik, air dan lainnya, anggaran logistik meningkat 18,86% atau sebesar Rp 986 miliar.
Pemberdayaan sektor riil, program sosial BI dan UMKM meningkat 12,51% atau sebesar Rp 181,7 miliar, cadangan anggaran meningkat 22,36% atau sebesar Rp 491 miliar dan pembayaran pajak meningkat 34,09% atau sebesar Rp 1 triliun.
Sedangkan untuk kegiatan pendukung, anggaran penyelenggaran operasional meningkat 28,89% atau sebesar Rp 680 miliar yang disebabkan kenaikan pos manajemen organisasi Rp 102 miliar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela