(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya mengawal produktivitas tujuh komoditas utama pertanian tahun 2016, pemerintah merekrut 10 ribu tenaga penyuluh pertanian swadaya yang akan melengkapi tugas 27 ribu penyuluh pertanian berstatus pegawai negeri sipil dan 20.300 tenaga harian lepas penyuluhan pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana mengatakan penyuluh pertanian swadaya tersebut akan direkrut dari pelaku pertanian yang berasal dari kalangan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA).
Pending sampaikan hal ini dilakukan karena para pelaku sudah sangat memahami pertanian bahkan pemahaman melebihi petugas penyuluhan pertanian itu sendiri, hanya saja belum memiliki kemampuan penyuluhan, tanpa harus mendapatkan honor.
Penyuluh pertanian swadaya inilah yang akan mengawal dan meningkatkan produktivitas tujuh komoditas utama yaitu padi, jagung, kedelai, daging, bawang merah, bawang putih dan tebu, disamping itu juga perlunya keterlibatan personil TNI sebagai tenaga penyuluh pertanian yang berfungsi untuk pembangunan irigasi maupun membasmi hama, ungkap Pending, Sabtu kemarin (17/10).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara