Dalam rilis minutes of meeting rapat anggota dewan Bank Of Japan (BOJ) yang berlangsung pada 14-15 September 2015 lalu, yang dipublikasikan pagi ini (13/10), tercatat bahwa hampir seluruh dewan kebijakan moneter Jepang sepakat bahwa laju pemulihan ekonomi Jepang diperkirakan akan terus berlanjut. Para dewan BOJ memutuskan untuk tetap mempertahankan target kenbaikan basis moneter pada laju tahunan yaitu sekitar JPY 80 triliun. Tidak hanya itu, para anggota dewan juga sepakat untuk tetap mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah pada kisraan 0-0,10 persen.
Para dewan BOJ melihat saat ini meski sentimen negatif dari eksternal cukup “mengepung” laju pemulihan ekonomi Jepang, mereka tetap optimis bahwa perekonomian Jepang akan terus pulih secara moderat. Meski demikian, BOJ tetap realistis bahwa kinerja sektor industri dalam hal ini laju produksinya dan kinerja ekspor Jepang akan cukup dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di negara berkembang dan di negara maju yang belakangan memasuki tren melambat akibat perlambatan ekonomi Tiongkok. (Lihat juga: Manufaktur Jepang Memburuk, Ekspornya Terpuruk Dalam 2 Tahun Terakhir)