Pinjaman Dari Tiongkok Ikut Memperkuat Nilai Tukar Rupiah

0
786

(Vibizmedia – Nasional) Salah satu pendorong penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) adalah masuknya utang dari Bank Pembangunan Tiongkok (China Development Bank) sebesar USD 3 miliar atau setara dengan Rp 39 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hasil pinjaman tersebut akan disalurkan kepada 3 bank Badan Usaha Milik Negara dalam bentuk dollar AS dan yuan Tiongkok, sehingga Indonesia mendapatkan bantuan dollar didalam negeri.

Disamping itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan bahwa realisasi dari utang tersebut memberikan dampak terhadap pergerakan nilai tukar rupiah ditambah dengan aksi korporasi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menarik investor asing masuk.

Mardiasmo sampaikan bahwa adanya meningkatnya kepercayaan investor kepada pemerintah pasca diluncurkannya tiga paket kebijakan ekonomi ketiga yang ditelah diumumkan pemerintah awal bulan ini.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here