(Berita Daerah – Jawa) Menteri Perindustrian Saleh Husin menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk membahas kepastian harga gas bagi investasi yang akan dilakukan oleh PT Pupuk Kujang Cikampek.
Menperin di Jakarta, Senin (13/7) mengatakan bahwa persoalan harga gas, SKK Migas telah menetapkan sebesar 8 dollar AS per MMBTU, sedangkan dari Pupuk Kujang menginginkan harga gas tersebut turun menjadi 7 dollar AS per MMBTU. Belum tercapainya kesepakatan harga gas ini membuat sektor industri terhambat untuk beroperasi.
Dari pihak Menperin sendiri menginginkan agar harga gas untuk sektor industri tersebut bisa disesuaikan, karena akan lebih banyak manfaat yang didapat dari penurunan harga gas tersebut. Berdasarkan kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi Universitas Indonesia, setiap penurunan 1 dollar AS per MMBTU, akan dapat menurunkan pendapatan sebesar Rp8,15 triliun bagi negara, namun nilai tambahnya mencapai Rp12,9 triliun.
Oleh karena itu hal-hal yang terkait dengan permintaan penurunan harga gas tersebut akan dilanjutkan ke tingkat Menko Perekonomian agar dapat dicarikan solusinya. Kepastian harga gas sangat diperlukan tidak hanya bagi sektor industri, namun juga bagi investor yang ingin masuk ke Indonesia.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant